Sunday, June 12, 2016

Musik Berkualitas = Musik Zaman Dahulu ?

Perdebatan di comment section pada music video baik lagu lama maupun lagu baru sering sekali diwarnai dengan perkataan seperti: "Musik zaman sekarang sudah tidak berkualitas", "Mengapa lagu sebagus ini hanya dilihat oleh sedikit orang?", atau "Musik di zamanku lebih baik dari zaman sekarang". Sebenarnya apakah benar musik zaman sekarang lebih buruk dari zaman dahulu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya akan mencoba memberikan kecenderungan/ trend musik zaman dahulu dan zaman sekarang.

(Pembahasan di bawah ini mengarah kepada musik yang populer pada zamannya, bukan musik secara keseluruhan)

Musik Zaman Dahulu (tahun 60an - 90an)



Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=KcAf8d_xm4w

Trend musik yang sering disebut oleh orang-orang sebagai musik zaman dahulu sangatlah luas, mulai dari rock and roll, jazz, blues, R&B, dan masih banyak lagi. Bahkan ada beberapa band metal yang sudah terlahir pada tahun 80an. Saya termasuk orang yang sangat gemar dengan lagu-lagu jadul sehingga apabila diminta untuk memilih, saya dengan mudah akan menjawab musik zaman dahulu lebih baik dari zaman sekarang. Namun apa yang menjadi keistimewaan musik zaman dahulu?

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh musik jadul adalah keunikan nada yang dimiliki oleh setiap lagu. Bukan berarti bahwa musik sekarang tidak memiliki nada yang beragam, namun banyak musik jadul yang menggunakan modulasi yang unik. Selain itu, musik-musik jadul banyak yang memiliki kesan epic, seperti Bohemian Rhapsody oleh Queen dan Another Day oleh Dream Theater. Apabila kita berbicara soal musik jadul, kita juga tidak mungkin melewati band seperti The Beatles (yang tentunya dipengaruhi oleh Elvis Presley), Pink Floyd, Led Zeppelin, Metallica, Red Hot Chili Peppers, dan Guns N' Roses.

Musik jadul juga memiliki kreativitas tema yang lebih beragam dan memiliki lirik yang lebih mendalam. Lirik yang mendalam itu bahkan bisa diintepretasikan berbeda oleh masing-masing orang sehingga setiap orang dapat merefleksikkan lirik tersebut menurut pengalaman hidupnya masing-masing. Tentunya setiap lagu memiliki latar belakang yang biasanya berdasarkan pengalaman hidup penulisnya. Namun sama seperti jenis sastra yang lain (seperti puisi), lirik juga dapat dilihat dari berbagai sudut pandang oleh setiap orang. Itulah yang membuat lirik lagu jadul sangat berkesan.

Pada era 60-90an penggunaan musik elektronik belum semarak sekarang. Berbagai efek alat musik baik itu gitar, keyboard, dan percussion pun relatif sedikit dibandingkan sekarang. Teknologi rekaman juga belum secanggih sekarang sehingga pemusik-pemusik jadul banyak yang dapat memainkan berbagai lagu yang mereka buat secara live sama (hampir sama) dengan rekaman (karena mereka harus dapat melakukan itu agar rekaman dapat berjalan dengan lebih baik).


Musik Zaman Sekarang / Modern (tahun 2000an)



Sumber: https://rcarecords.com/news/mark-ronson-premieres-music-video-uptown-funk-feat-bruno-mars-yahoocom/

Banyak musik sekarang yang terkesan easy listening dan liriknya secara eksplisit menceritakan suatu peristiwa yang dialami oleh pembuat lagu. Selain itu, musik sekarang juga diwarnai dengan berbagai efek elektronik yang memang membuat rekaman suatu lagu terkesan lebih rapi (karena banyak mengandalkan komputer). Namun, menurut saya dengan banyaknya penggunaan efek secara digital menyebabkan kurangnya "sentuhan manusia" dalam suatu lagu. Penggunaan efek yang memanfaatkan looping (pengulangan) suatu bunyi yang banyak digunakan dewasa ini (terlebih pada musik EDM) juga sering memberikan rasa bosan.

Pernahkah anda menyadari bahwa banyak lagu modern yang memiliki kord-kord yang sama sepanjang lagu? Tidak seperti musik jadul, perpindahan kord serta modulasi musik modern tidak terlalu bervariasi. Lagu-lagu modern banyak yang mengangkat tema 'dugem' yang tentunya mendorong pendengarnya untuk menggoyangkan tubuhnya. Saya rasa tidaklah perlu untuk memberikan contoh untuk menegaskan pernyataan-perrnyataan diatas mengenai musik modern karena pendapat diatas sangat umum.


Pembahasan secara Umum

Pendapat saya diatas tidaklah mutlak untuk semua lagu di eranya. Di setiap era pastinya ada lagu yang bagus dan jelek. Banyak lagu modern yang menurut saya bagus, seperti Uptown Funk oleh Mark Ronson (ft. Bruno Mars) dan Adventure of a Lifetime oleh Coldplay. Menurut saya budaya serba instan yang dialami oleh generasi yang lahir diatas tahun 90an menyebabkan sentuhan manusia (human touch) pada lagu berkurang (tentunya banyak sekali pembahasan bahwa era digital membuat manusia semakin tidak peduli lingkungan sekitarnya). Banyak orang yang hanya mau mendengar lagu easy listening sehingga pasar lagu-lagu "berat" yang berkualitas berkurang (perlu ditekankan bahwa lagu "berat" disini bukan berarti lagu yang didengarkan para hipster yang sering menyukai musik yang "berbeda" namun sebenarnya hanyalah musik jelek). Jadi, secara umum musik jadul lebih bagus dan berkualitas daripada musik modern.

(Tulisan ini merupakan pandangan yang saya miliki dan tidak bermaksud untuk mendiskreditkan sekelompok orang)